Teks Pildacil - Tentang Taubat

Teks Pildacil - Tentang Taubat - Hallo sahabat FREE MP3 - VIDEO Music, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Teks Pildacil - Tentang Taubat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ceramah lucu tentang taubat, Artikel ceramah singkat tentang bertaubat, Artikel contoh kultum singkat tentang taubat, Artikel pildacil menuntut ilmu, Artikel teks pildacil anak sholeh, Artikel teks pildacil tentang sholat, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Teks Pildacil - Tentang Taubat
link : Teks Pildacil - Tentang Taubat

Teks Pildacil - Tentang Taubat
contoh kultum singkat tentang taubat, ceramah singkat tentang bertaubat, ceramah lucu tentang taubat, teks pildacil anak sholeh, teks pildacil tentang sholat, pildacil menuntut ilmu, pildacil anak tk, teks pildacil anak sholeh singkat, teks pildacil lucu, video pildacil terbaik, teks pildacil berbakti kepada orang tua. Dan jangan lupa Teks Pildacil - Tentang Mensyukuri Nikmat di blog ini.

Teks Pildacil - Tentang Taubat
Teks Pildacil - Tentang Taubat



??????????? ?????????? ?????????? ????? ?????????????
??????? ??????? ???????????? ???????????? ?????????? ?????.  ?????? ??????

Yang terhormat: Para ulama�, Para asatidz, tokoh masyarakat dan para pejabat pemerintah.
Yang terhormat: Para dewan juri serta para hadirin teman-teman santri dan bapak-bapak ibu khususnya pendukung saya dalam kontes ini.

Bagaimana kabarnya? Lagi baik? Alhamdulillah.
Marilah puji syukur, kita panjatkan kepada Allah Azza Wajalla, dan limpahan rahmat dan salam semoga ditetapkan kepada Rosulullah SAW, yang menjadikan kita orang beriman, islam dan berilmu pengetahuan.

Saudaraku hadirin Rahimakumullah.
Semua manusia dijadikan dalam keadaan lemah, serta tidak pernah lepas dari salah dan lupa. Maka dari itu, kalau kita sadar bahwa kita adalah sosok yang lemah dan selalu melakukan kesalahan, dan tidak terhindar dari yang namanya lupa, maka pastilah kita selalu mengerjakan dosa, kalau sudah sedemikian adanya, maka sudah barang tentu bagi kita sebagai manusia yang selalu berlumuran dosa untuk bertaubat kepada Allah SWT. Apalagi kita manusia yang tidak punya predikat apa-apa dihadapan Allah. Nabi Muhammad SAW. Yang sudah jelas diampuni segala dosanya, baik yang telah lalu maupun yang akan datang, beliau bertaubat dalam sehari semalam lebih dari 70 kali. Subhanallah! Sedangkan kita manusia yang selalu berlumur dosa kadang-kadang sholat yang lima waktu saja ditinggalkan,  kapan kita  mau bertaubat kepada Allah. Astaghfirullahal Adzim.

Buk....... Pak.......
Nabi Muhammad SAW. dalam sehari semalam bertobat lebih dari 70.kali, kalau kita berapa kali dalam sehari semalam, Buk....... Pak.......?  jawabannya tidak pernah. Sampai kapankah kita selalu maksiat kepada Allah, dan apakah kita hanya memerlukan rizki-Nya saja? Astaghfirullahal Adzim.

Saudara hadirin Rahimakumullah.
Dari sekarang marilah kita bertaubat kepada Allah, malu dong kepada Allah, perintahnya tidak dikerjakan, malah rizqi-Nya yang selalu dimakan. Bertaubatlah sebelum terlambat, semasih nyawa masih dikandung badan, kalau kita sudah sekarat, maka segala penyesalan sudah terlambat. Dan tiada gunanya dihadapan Allah SWT.

Saudaraku hadirin seiman seakidah yang ber habahagia.
Mungkin sampai disini saja perjumpaan kita, mudah-mudahan bermanfaat, terimakasih atas segala perhatian dan sampai jumpa dilain kesempatan, usikum wanafsi bitaqwallah.

 ???????????? ?????????? ?????????? ????? ?????????????


Demikianlah Artikel Teks Pildacil - Tentang Taubat
Sekianlah artikel Teks Pildacil - Tentang Taubat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Teks Pildacil - Tentang Taubat dengan alamat link https://freemusikmp4.blogspot.com/2018/10/teks-pildacil-tentang-taubat.html

0 Response to "Teks Pildacil - Tentang Taubat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel